The efficeintly Formed Building, Jalal-El Ali, Buro Happold



Desain bangunan organis atau amuba menjadi sebuah tren baru dalam dunia arsitektur. Penemuan software baru memungkinkan desain seperti ini dibuat. Bangunan yang kompleks membutukan biaya yang lebih mahal baik dalam perencanaan, pembangunan, pengoperasian, dan perawatan. Adanya bangunan kompleks menimbulkan motivasi untuk melakukan penelitian yang dapat membuat proses desain lebih mudah.

Sebuah teknik yang digunakan oleh Generative Geometry Group di Buro Happold membuat desain bangunan organis dapat direncanakan dan direalisasikan dengan lebih efisien.
Desain yang kompleks tidak dapat dijabarkan dalam bentuk geometris dasar, desain kompleks terdiri atas bentuk-bentuk dasar yang saling berhubungan, yaitu komponen geometris. Desain kompleks dihasilkan baik melalui eksperimen ataupun hanya merupakan sebuah konsep.

Sebenarnya kompleksitas sendiri dapat menjadi solusi dalam desain, kemurnian, struktur yang efisien biasanya merupakan bentuk yang kompleks. Kabel adalah bentuk struktur murni namun mahal. Balok murah dan mudah tetapi tidak efisien.

Free-form designs merupakan sebuah desain yang dibuat tanpa menyesuaikan atau memikirkan material dan struktur. Form-found designs menyertakan struktur, gaya, batasan material, dan batas kondisi spasial.

Free-form designs membutuhkan biaya yang mahal baik dalam pembangunan maupun operasional dan perawatannya. Form-found structure designs lebih efisien. Seluruh prinsip diasimilasikan dan dioptimisasikan dalam proses desain, dengan menggunakan parameter komputer yang memungkinkan berbagai desain berbeda dikembangkan. Parameter ini sangat penting karena kita dapat membandingkan dan mengevaluasi setiap desain sehingga memungkinkan kita untuk memilih desain yang paling efisien.
Efisiensi dalam proses modelling.
Grimshaw Architect's Fashion and Design Events Building seluas 92.000m2 akan dibangun dalam masterplan Caesar Pelli, Garibaldi Project. Terdiri dari dua lantai dengan bentuk denah dan potongan berupa segi empat, didesain dengan struktur atap yang kompleks, terinspirasi dari desain tekstil.
Model menggunakan Form-found building yang ditangani oleh Buro Happold menggunakan Generative component.

Bentuk atap dipengaruhi oleh faktor lokasi. Bentuk keseluruhan bangunan dipengaruhi oleh lokasi, lebar site maksimum, dan ketentuan tinggi bangunan. Geometri atap merupakan kombinasi bentuk lingkaran di denah dan tampak, menghasilkan lengkung asimetris, kemudian di-fillet pda keempat pertemuan sisinya.

Atap disusun dalam strip-strip (ribbon)paralel yang merupakan respon terhadap kondisi lokal. Pada setiap bagian ujung, bagian terendah, ribbon akan menjadi kanopi, kemudian setap ribbon ini akan memutar yang menunjukkan respon terhadap potensi pemandangan. Pada foyer eskalator, langit merupakan pemandangan penting karena bagian luar terlalu sempit. Pada lantai dasar, hall utama dijadikan pemandangan, sedangkan pada roof-top cafe adalah taman. Sisi utara bangunan digunakan untuk tangga darurat dan masuknya udara. Jarak setiap ribbon ini adalah sama dan diputar kemudian terdistorsi Banyaknya putaran tergantung pada jumlah bukaan yang diperlukan untuk penetrasi cahaya, parameter lingkungan.

Selain itu Buro Happold juga menciptakan strategi untuk menghasilkan struktur penopang atap yang paling efisien dan efektif. Dengan adanya batuan software, analisis dan evaluasi dengan material berbeda, berbagai bentang struktur, ketebalan material, kondisi penunjang dan jaraknya. Dalam tahap ini, balok kyu dipilih sebagai penopang struktur kayu. Modelling balok ini sangatlah penting, pembelajaran mengenai sambungan dibutuhkan, permukaan, dan performansi bangunan. Penutup atap yang digunakan adalah bahan metal double-seamed sheets karena dapat mengikuti bentukk putaran dan drainase yang efektif.

Proses Optimisasi, Bergen National Academy of Arts (KHiB)
Atap didesain menggunakan struktur steel-grid dengan kaca. Dua faktor yang dipertimbangkan adalah berat besi dan luasan kaca. Proses optimasi sama seperti metode chain model, hanya saja disini digunakan simulasi digital. Dengan simulasi ini dapat dilihat reaksi atap kemudian dibiarkan hingga mencapai bentuk optimumnya. Ini bertujuan untuk meminimalkan defliksi dan tekanan pada atap serta mengurangi ukuran balok.

Desain awal menggunakan ukuran balok yang sama di seluruh atap; ukuran ini selalu diubah pada setiap perulangannya dimana hubungan langsung antara tekanan dan ketebalan ditemukan. Kemudian desain selanjutnya adalah ukuran balok yang tebal ketika berada di tumpuan dan lebih kecil ketika dibentangkan dalam ruang. Optimisasi ini berhasil mengurangi berat hingga 40% dari berat sebelumnya. Tinggi atap mencapai 3 meter, dengan peningkatan sebesar2,3 derajat pada puncak atap.

Form-found geometry lebih sulit dibangun daripada bentuk flat. Berbagai usaha diimplementasikan dalam desain agar dapat menghasilkan desain yang efektif. Alternatif-alternatif yang dihasilkan akan diseleksi dengan menggunakan berbagai parameter. Parameter yang pertama adalah biaya, selanjutnya diikuti dengan material, beban, kondisi, penunjang, dsb. Ini akan membawa kita pada pilihan akhir.
Penggunaan teknologi dalam arsitektur sangat besar manfaatnya. Kita dapat mendesain bangunan dengan lebih efektif, baik biaya, waktu, tenaga.

27 Response to "The efficeintly Formed Building, Jalal-El Ali, Buro Happold"

  1. Semakin rumit bentuk bangunan, semakin rumit juga strukturnya. Selin itu bentuk geometri bangunan tidak lagi terbatas hanya pada geometri dasar sperti persegi atau lingkaran. Jadi dengan kemajuan teknologi, kita semakin dimudahkan dalam menuangkan ide-ide kita.

    Asa Citra says:

    benar, kita jadi bisa bikin arsitektur yang bentuknya unik dan kreatif..

    yayaya...teknologi memang sangat bermanfaat untuk menciptakan sebuah karta arsitektur yang efisien.

    Anonymous says:

    saya setuju bgt dengan pernyataan "Desain kompleks dihasilkan baik melalui eksperimen ataupun hanya merupakan sebuah konsep". Biasanya orang-orang yang terlalu memikirkan sampai detil bgt, desainnya kompleks.. (sepertinya agk ga nyambung)

    Anonymous says:

    haduh..dibaca berkali2 aku jadi tambah bingung..bedanya free form designs dengan form found design apa?trus mana yang lebih efisien??

    bener bangett!!

    disain-desain kompleks yang udah mulai banyak bermunculan (khususnya di luar negri.hehe..) emang menarik banget untuk didesain, dan juga untuk dipandang.

    Bagus banget tuh kalo desain yang kompleks dan "tidak biasa" juga memperhatikan maslaah keefisienan energi ..

    Dan semua itu sekarang bisa diwujudkan dengan teknologi yang udah berkembang dengan pesatnya..

    hehe..makasi informasinya mbak vina.

    Kalo emang apa yang kita rancang meski rumit dan terkesan aneh-aneh tapi bisa direalisasikan, why not?
    Arsitek harus kreatif, bukan cuma di angan-angan tapi juga di dunia nyata...

    Vina says:

    Tadi ada yang nanya bedanya free-form design ama form-found design. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Free-form designs merupakan sebuah desain yang dibuat tanpa menyesuaikan atau memikirkan material dan struktur. Form-found designs menyertakan struktur, gaya, batasan material, dan batas kondisi spasial.
    Free-form designs membutuhkan biaya yang mahal baik dalam pembangunan maupun operasional dan perawatannya.
    Form-found structure designs lebih efisien jika dibandingkanfree-form design.
    Seluruh prinsip diasimilasikan dan dioptimisasikan dalam proses desain, dengan menggunakan parameter komputer yang memungkinkan berbagai desain berbeda dikembangkan. Parameter ini sangat penting karena kita dapat membandingkan dan mengevaluasi setiap desain sehingga memungkinkan kita untuk memilih desain yang paling efisien

    Fit tRoo says:

    Skarang dunia arsitektur memang sangat terbantu dengan hadirnya dunia dijital.kita bisa berkreasi dan menciptakan karya arsitektur yang "unik" dan "beda".

    arkhan says:

    apapun yang didesain sebaiknya itu sesuatu yang masih bisa direalisasikan,,

    ries says:

    emang yang namanya struktur dan arsitektur itu selalu berhubungan...
    desain yang kompleks memang sangat menarik untuk dipelajari apalagi kalau udah menyangkut tentang efisiensi sebuah bangunan..

    Desain yang kompleks, mengutamakan efisiensi bangunan dalam maintenance-nya tapi apakah dalam proses pembangunannya (tahap konstruksi,dan pemasangan material2) dan harga2 dari material tersebut sesuai dengan konsep efisien yang di usung? atau justru pengembangan bangunan sejenis ini masih membutuhkan biaya yang tinggi untuk proses pembangunannya?^^

    fanitra says:

    Vinaaa
    we have the same topic,XDD
    Yes, today architecture is all about sophisticated and the accurate structure for every building...
    By two things above, a consultan or maybe an architect can get the perfect project...
    Ehm,what do u think is better?the free form design and form found design?don't choose 2 of them,just choose the better one, and why?

    dengan teknologi semua bisa terukur dengan parameter yang pasti.Teknologi memudahkan penggambaran ide ide kita yang lebih atraktif dan tepat. dari desain yg sederhana sampai desain yang kompleks sekalipun teknologi memang menjawab keseluruhannya.

    Echi says:

    aq td uda kasi komen kok ga muncul y????
    intinya sih bangunan kaya di atas itu kan butuh struktur kusus kan y...trs kn mahal..uda gtu maintenance jg mahal..

    iya..setuju sama eci..bangunannya mmg terkesan dan mmg kyknya si mahal..coz bangunan itu beda..tapi gimana caranya sebagai arsitek membuat bangunan itu seefisien mungkin ya..

    klu menurut mbaNa sendiri,,,,m'efisiensikan bentuk bangunan tu spt apa n bagaiman??

    edO says:

    setiap desain pasti bisa direalisasikan,bukan bgitu!?jadi jangan takut untuk mendesain apapun,sip!

    Anonymous says:

    free form dan form found?
    "Free-form designs merupakan sebuah desain yang dibuat tanpa menyesuaikan atau memikirkan material dan struktur. Form-found designs menyertakan struktur, gaya, batasan material, dan batas kondisi spasial."

    kalau saya interpretasikan secara pribadi(bebas, maksudnya...ehe, berartif orm found itu cenderung mengarah pada arsitektur modern?........bukan begitu?desain spektakuler, struktur spektakuler, semua yang serba spektakuler~

    hmmm...bahkan bentukan yang rumit pun berasal dari gabungan bentuk geometri sederhana...

    jadi makin berani menerapin bentukan yang mliuk2...
    sip....!!

    yay, let's go freeeeform

    wowwww bakal betapa berharganya bangunan yang bisa menyumbangkan energi yang ada pada dirinya untu masyarakat sekitar (baca : bangunan ato daerah di sekitarnya),, coba di Indonesia udah mulai sadar akan hal itu,, kita bukan lagi jadi negara berkembang, tapi negara maju,,,

    memang keren banget...
    kita tidak perlu lagi takut2 mendisain bentuk yang aneh2...

    Hmm...menurut aku free form desain tuh kek orang taruhan. Dia ga tau bakal menang atau kalah. Sedangkan form found desain sepertinya lebih pada orang maen lego. Harus dari dasar dan hanya bisa menyambung/ mengkonstruksikan bagian-bagian sesuai cara yang benar.
    Jadi sangat setuju ketika seseorang harus membangun berdasarkan form found desain tetapi tanpa mengabaikan kemungkinan free form desain. Free form desain lebih memberikan warna dalam dunia arsitektur walaupun terkadang mahal dan tidak efisien tapi tidak semua dapat disamaratakan. Sama halnya dengan orang berpikir secara blackbox atau glassbox. Terkadang hasil dari blackbox lebih baik dari glassbox.

    seperti mereview sebuah buku..bisakah anda meringkas dengan bahasa anda sendiri??btw nice posting

    cip…. jadi giniya mbak?, para arsitek itu menggunakan media komputer untuk membentuk bangunan yang tidak lagi tepaku pada bentuk persegi, ataupun yang biasa digunakan? The efficiently formed building. Aku setuju dengan tindakan meng-efisienkan bentuk bangunan berarti kita juga peduli lingkungan.ayo lanjutkan….. lam kenal ya mbak….

    NeeTha says:

    Blog ini membahas tentang bentuk bangunan yang efisien. Sebuah teknik yang digunakan oleh Generative Geometry Group di Buro Happold membuat desain bangunan organis dapat direncanakan dan direalisasikan dengan lebih efisien.
    Saya setuju bahwa hadirnya teknologi komputer dalam arsitektur dapat dapat mempermudah arsitek untuk mendesain bangunan-bangunan yang efisien. Selain itu juga dapat membantu arsitek dalam mendesain bangunan dengan lebih efektif, baik biaya, waktu, dan tenaga.

Post a Comment